Hari ini, Presiden Barack Obama mengunjungi Indonesia. Kunjungan ini bukan saja mempererat hubungan persahabatan, namun juga meningkatkan hubungan investasi dan perdagangan.
"Kedatangan Obama akan membuka semangat baru hubungan bisnis kedua negara," ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suryo Sulisto saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Selasa, 10 November 2010.
Dia berharap pengusaha Amerika bisa meningkatkan investasi guna turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. "Pebisnis Amerika saat ini sudah berinvestasi di berbagai bidang, seperti perminyakan, pertambangan, alat-alat berat hingga bisnis jasa keuangan."
Beberapa perusahaan Amerika yang berinvestasi di Indonesia merupakan perusahaan-perusahaan besar dan menjadi pemain global. Mereka juga umumnya masuk jajaran perusahaan top multinasional versi majalah Forbes.
Di sektor pertambangan dan energi dikenal sejumlah pemain besar dunia, seperti Freeport, Newmont, Exxon dan Cevron. Baca pemain tambang Amerika di Indonesia di sini.
Di sektor keuangan, sejumlah perusahaan Amerika juga sudah cukup lama dikenal, bahkan sudah beroperasi sejak jaman Hindia Belanda. Sebut saja misalnya, Citibank dan JPMorgan.
Berikut ini beberapa raksasa bisnis Amerika di Indonesia (sektor keuangan):
1. Citigroup
Seorang pria berdiri di depan kantor cabang Citibank di New York Citigroup adalah salah satu pemain di bisnis jasa keuangan papan atas di Amerika dan dunia. Sebagai perusahaan multinasional, Citigroup sudah cukup lama bermain di pasar Indonesia, khususnya lewat Citibank sejak jaman Hindia Belanda. Tahun lalu, Citibank masuk jajaran 10 bank dengan aset terbesar di Indonesia, serta menjadi bank asing teratas di Indonesia. Citibank juga memiliki jaringan di kota-kota besar di Indonesia.
2. Bank of America
Bank of America Selain Citigroup, salah satu raksasa finansial Amerika yang beroperasi di Indonesia adalah Bank of America. Ini adalah bank papan multinasional dan bank papan, bahkan menempati posisi nomor satu dari aset di Amerika. Namun, di Indonesia, sepak terjang Bank of America tidak seekspansif Citigroup. Bank ini berkantor di gedung bursa efek Jakarta.
3. JP Morgan Chase
JP Morgan Chase masuk jajaran banking terbesar di Amerika Serikat dan lembaga keuangan terkemuka dunia. Di Indonesia, JP Morgan juga merupakan salah satu bank asing terkemuka, bahkan sudah beroperasi sejak 1920 saat pemerintah Hindia Belanda menerbitkan Yankee bonds. Sejak itu, JP Morgan aktif memberikan layanan jasa perbankan dan bank investasi bagi masyarakat dan perusahaan. Sejumlah perusahaan ternama menjadi klien JP Morgan.
4. General Electric
General Electric yang dirintis sejak 1878 oleh Thomas Alva Edison, pionir listrik merupakan salah satu konglomerat Amerika, namun berkembang ke bisnis jasa keuangan. Pada 1970-an, GE merintis berbagai kerjasama di bidang teknologi dan bisnis dengan berbagai institusi Indonesia, kemudian berkembang dengan dibentuknya PT GE Finance Indonesia, PT GE Lighting Indonesia, juga perusahaan patungan PT Astra Sedaya Finance dan PT GE Technology Indonesia yang kemudian melahirkan PT GE Nusantara Turbine Services.
5. American International Group
America International Group (AIG) merupakan salah satu perusahaan asuransi terkemuka asal Amerika Serikat. Di Indonesia, perusahaan ini menggandeng sejumlah pemain asuransi lokal, seperti Grup Lippo. Pada 14 Desember 1999, AIG membeli 70 persen saham AJLU dan menjadikannya sebagai perusahaan multinasional dengan nama baru PT Asuransi AIG Lippo Life. Lantas, beberapa kali ganti nama hingga akhirnya berubah PT AIA Financial. American International Assurance (AIA) adalah kepanjangan tangan AIG di Asia.
Sumber
Tags
daftar perusahaan amerika di indonesia, daftar perusahaan amerika di indonesia di bidang keuangan, citigroup, bank of america, JP Morgan chase, general elektrik, American International group .
"Kedatangan Obama akan membuka semangat baru hubungan bisnis kedua negara," ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suryo Sulisto saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Selasa, 10 November 2010.
Dia berharap pengusaha Amerika bisa meningkatkan investasi guna turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. "Pebisnis Amerika saat ini sudah berinvestasi di berbagai bidang, seperti perminyakan, pertambangan, alat-alat berat hingga bisnis jasa keuangan."
Beberapa perusahaan Amerika yang berinvestasi di Indonesia merupakan perusahaan-perusahaan besar dan menjadi pemain global. Mereka juga umumnya masuk jajaran perusahaan top multinasional versi majalah Forbes.
Di sektor pertambangan dan energi dikenal sejumlah pemain besar dunia, seperti Freeport, Newmont, Exxon dan Cevron. Baca pemain tambang Amerika di Indonesia di sini.
Di sektor keuangan, sejumlah perusahaan Amerika juga sudah cukup lama dikenal, bahkan sudah beroperasi sejak jaman Hindia Belanda. Sebut saja misalnya, Citibank dan JPMorgan.
Berikut ini beberapa raksasa bisnis Amerika di Indonesia (sektor keuangan):
1. Citigroup
Seorang pria berdiri di depan kantor cabang Citibank di New York Citigroup adalah salah satu pemain di bisnis jasa keuangan papan atas di Amerika dan dunia. Sebagai perusahaan multinasional, Citigroup sudah cukup lama bermain di pasar Indonesia, khususnya lewat Citibank sejak jaman Hindia Belanda. Tahun lalu, Citibank masuk jajaran 10 bank dengan aset terbesar di Indonesia, serta menjadi bank asing teratas di Indonesia. Citibank juga memiliki jaringan di kota-kota besar di Indonesia.
2. Bank of America
Bank of America Selain Citigroup, salah satu raksasa finansial Amerika yang beroperasi di Indonesia adalah Bank of America. Ini adalah bank papan multinasional dan bank papan, bahkan menempati posisi nomor satu dari aset di Amerika. Namun, di Indonesia, sepak terjang Bank of America tidak seekspansif Citigroup. Bank ini berkantor di gedung bursa efek Jakarta.
3. JP Morgan Chase
JP Morgan Chase masuk jajaran banking terbesar di Amerika Serikat dan lembaga keuangan terkemuka dunia. Di Indonesia, JP Morgan juga merupakan salah satu bank asing terkemuka, bahkan sudah beroperasi sejak 1920 saat pemerintah Hindia Belanda menerbitkan Yankee bonds. Sejak itu, JP Morgan aktif memberikan layanan jasa perbankan dan bank investasi bagi masyarakat dan perusahaan. Sejumlah perusahaan ternama menjadi klien JP Morgan.
4. General Electric
General Electric yang dirintis sejak 1878 oleh Thomas Alva Edison, pionir listrik merupakan salah satu konglomerat Amerika, namun berkembang ke bisnis jasa keuangan. Pada 1970-an, GE merintis berbagai kerjasama di bidang teknologi dan bisnis dengan berbagai institusi Indonesia, kemudian berkembang dengan dibentuknya PT GE Finance Indonesia, PT GE Lighting Indonesia, juga perusahaan patungan PT Astra Sedaya Finance dan PT GE Technology Indonesia yang kemudian melahirkan PT GE Nusantara Turbine Services.
5. American International Group
America International Group (AIG) merupakan salah satu perusahaan asuransi terkemuka asal Amerika Serikat. Di Indonesia, perusahaan ini menggandeng sejumlah pemain asuransi lokal, seperti Grup Lippo. Pada 14 Desember 1999, AIG membeli 70 persen saham AJLU dan menjadikannya sebagai perusahaan multinasional dengan nama baru PT Asuransi AIG Lippo Life. Lantas, beberapa kali ganti nama hingga akhirnya berubah PT AIA Financial. American International Assurance (AIA) adalah kepanjangan tangan AIG di Asia.
Sumber
Tags
daftar perusahaan amerika di indonesia, daftar perusahaan amerika di indonesia di bidang keuangan, citigroup, bank of america, JP Morgan chase, general elektrik, American International group .
0 comments: on "Raksasa Keuangan Amerika di Indonesia (II)"
Post a Comment