Sekilo lidah tokek Rp 2,5 M

Tokek yang selama ini dikenal sebagai binatang melata dengan suara nyaring yang juga berbunyi seperti namanya, ternyata dihargai sangat mahal di Malaysia.

Seekor tokek liar seberat 100 gram dijual dengan harga 500 ringgit (Rp 1,4 juta). Tingginya harga tokek itu terkait keyakinan tokek bisa menyembuhkan AIDS.

Meskipun harganya sangat mahal dan banyak dicari, namun beberapa ahli medis membantah jika binatang ini bisa digunakan untuk menyembuhkan AIDS.

Sebuah toko hewan di Kuantan, negara bagian Pahang, bahkan bisa menjualnya sebanyak 15 ekor per hari. Pemilik toko, Xu Yin-tong (21) menuturkan, seiring dengan banyaknya orang yang meyakini khasiat tokek harga jualnya semakin melambung.

Namun, ada juga yang membeli tokek raksasa ini sebagai investasi dengan mereka menjadikannya hewan peliharaan atau di ternakkan.

“Tokek liar menggigit. Namun, setelah dipelihara beberapa waktu, ia akan berubah jinak. Sesuai dengan tipikal tokek yang lambat bergerak, si pemilik bisa menaruhnya di lengan dan bermain dengannya,” ujar Yin-tong.

Sebelumnya harian Tribun Kaltim memberitakan bahwa lidah tokek raksasa bisa diolah menjadi obat untuk pasien penderita AIDS. Harganya mencapai 1 juta ringgit (Rp 2,8 miliar) per kilogram.

Beberapa komunitas di China, Thailand dan Indonesia memang memercayai jika lidah tokek bisa menyembuhkan beberapa penyakit. Namun, hingga saat ini masih belum ada literatur yang menunjukkan binatang ini dipakai untuk pengobatan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan AIDS Malaysia, Datuk Mohd Zaman Khan membantah bila tokek bisa digunakan mengobati penyakit AIDS.asia/tis

Sumber : surya.co.id
Tags

tokek terbesar, tokek terbesar di dunia, harga tokek, toke k untuk obat aids,tokek hewan peliharaan, tokek jinak,khasiat tokek, khasiat lidah tokek, mitos tokek untuk obat aids, berternak tokek, sekilo lidah tokek harganya 2,5 m, harga daging tokek.