Mengonsumsi makanan berlebih di bulan Ramadan bisa menyebabkan penambahan berat badan lebih cepat dari hari biasa. Karena kebanyakan orang, cenderung melakukan pesta makan di malam hari.
Hati-hati jika Anda salah satu dari orang yang sering melakukan pesta makan di malam hari. Jika tak pandai mengatur menu makanan yang dikonsumsi, berat badan Anda setelah Ramadan bisa bertambah drastis.
Seperti dikutip dari laman Islamicity.com, ada aturan menyantap makanan di bulan Ramadan agar berat badan tetap ideal. Tips ini diberikan pakar kesehatan yang bermukim di Chicago, Dr Mohammed Alo.
Saat beduk Magrib, usahakan mengonusmsi makanan ringan, seperti kurma. Makan tiga kurma dan banyak minum air. Jika Anda khawatir gula di dalamnya, cukup mengonsumsi satu buah kurma saja dengan mengambil tiga gigitan. Lalu istirahat, lakukan ibadah salat Maghrib dan lanjutkan makan.
Saat mulai menyantap makanan berat, sebaiknya minum banyak air putih, dan makanan ringan seperti sup, dan salad. Jangan pernah menyantap banyak makanan sekaligus saat berbuka, karena perut bisa terkejut. Beri jeda antara makan ringan dan berat.
Makan perlahan, jangan terlalu cepat. Biasanya butuh 20 menit untuk perut mengirim sinyal penuh ke otak. Jadi memperlambat proses makan, dan mengonsumsi air putih sebelum makan juga bertujuan untuk mengendalikan nafsu makan.
Camilan cheese stick, segenggam almond atau semangkuk stroberi bisa Anda konsumsi bersama teh atau kopi tanpa gula menjelang tidur.
Jangan makan sereal saat sahur. Makan omelet dengan bayam, jamur, bawang, brokoli, dan beberapa alternatif sehat lainnya. Beberapa kacang, apel, pisang dan coklat gelap juga baik.
Apa yang harus dihindari?
Konsumsi gula sederhana, makanan olahan, dan makanan yang dipanggang bisa menganggu proses kerja metabolisme Anda. Gula dalam karbohidrat membuat Anda kurang energik saat puasa. Hindari roti, kentang, pasta, nasi, es krim, permen, permen, makanan penutup, serta makanan yang dipanggang seperti kue, dan muffin.
Tidak perlu menghindari setiap hari. Anda dapat mengonsumsinya seminggu sekali. Tetapi Anda harus mengurangi ukuran porsi. Makan sepertiga dari apa yang biasanya Anda makan. Potong sepotong kue keju menjadi tiga. Anda harus mengendalikan porsi Anda. Jika tidak, Anda akan mengalami pelonjakan berat badan. (adi)
sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/174712-agar-tetap-langsing-saat-puasa
tags
tetap langsing di bulan puasa,tip langsing di bulan puasa,tetap sehat di bulan puasa, sehat di bulan ramadan.
Hati-hati jika Anda salah satu dari orang yang sering melakukan pesta makan di malam hari. Jika tak pandai mengatur menu makanan yang dikonsumsi, berat badan Anda setelah Ramadan bisa bertambah drastis.
Seperti dikutip dari laman Islamicity.com, ada aturan menyantap makanan di bulan Ramadan agar berat badan tetap ideal. Tips ini diberikan pakar kesehatan yang bermukim di Chicago, Dr Mohammed Alo.
Saat beduk Magrib, usahakan mengonusmsi makanan ringan, seperti kurma. Makan tiga kurma dan banyak minum air. Jika Anda khawatir gula di dalamnya, cukup mengonsumsi satu buah kurma saja dengan mengambil tiga gigitan. Lalu istirahat, lakukan ibadah salat Maghrib dan lanjutkan makan.
Saat mulai menyantap makanan berat, sebaiknya minum banyak air putih, dan makanan ringan seperti sup, dan salad. Jangan pernah menyantap banyak makanan sekaligus saat berbuka, karena perut bisa terkejut. Beri jeda antara makan ringan dan berat.
Makan perlahan, jangan terlalu cepat. Biasanya butuh 20 menit untuk perut mengirim sinyal penuh ke otak. Jadi memperlambat proses makan, dan mengonsumsi air putih sebelum makan juga bertujuan untuk mengendalikan nafsu makan.
Camilan cheese stick, segenggam almond atau semangkuk stroberi bisa Anda konsumsi bersama teh atau kopi tanpa gula menjelang tidur.
Jangan makan sereal saat sahur. Makan omelet dengan bayam, jamur, bawang, brokoli, dan beberapa alternatif sehat lainnya. Beberapa kacang, apel, pisang dan coklat gelap juga baik.
Apa yang harus dihindari?
Konsumsi gula sederhana, makanan olahan, dan makanan yang dipanggang bisa menganggu proses kerja metabolisme Anda. Gula dalam karbohidrat membuat Anda kurang energik saat puasa. Hindari roti, kentang, pasta, nasi, es krim, permen, permen, makanan penutup, serta makanan yang dipanggang seperti kue, dan muffin.
Tidak perlu menghindari setiap hari. Anda dapat mengonsumsinya seminggu sekali. Tetapi Anda harus mengurangi ukuran porsi. Makan sepertiga dari apa yang biasanya Anda makan. Potong sepotong kue keju menjadi tiga. Anda harus mengendalikan porsi Anda. Jika tidak, Anda akan mengalami pelonjakan berat badan. (adi)
sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/174712-agar-tetap-langsing-saat-puasa
tags
tetap langsing di bulan puasa,tip langsing di bulan puasa,tetap sehat di bulan puasa, sehat di bulan ramadan.
0 comments: on "Agar Tetap Langsing Saat Puasa"
Post a Comment