Tinta Semula terbuat dari getah pohon.
Tinta adalah cairan yang mengandung pigmen warna untuk mewarnai suatu permukaan. Seperti pensil dan pena, tinta juga digunakan untuk menulis atau menggambar.
Tinta terdiri dari berbagai campuran, misalnya pelarut, pigmen, pelumas, dan sedikit plastik sintetis (resin).
Sedangkan untuk warna tinta, berasal dari larutan pewarna. Pigmen merupakan partikel yang dapat mencampurkan air dan pewarna agar menyatu.
Pigmen berbentuk padat, namun bentuknya seperti serbuk. Ukurannya sekitar 0,1-2 mikron atau seperti debu. Untuk mewarnai tinta, dibutuhkan pigmen sebanyak 30 persen dari seluruh komposisinya.
Selain itu, fungsi pigmen adalah membuat tinta menjadi cepat kering ketika bersentuhan dengan suatu permukaan. Pigmen juga banyak ragamnya.
Karena itu tinta juga banyak jenisnya, misalnya tinta minyak, tinta air, tinta tahan air, dan tinta permanen. Jejak tinta pertama kali ditemukan dari sebuah gambar kuno Ganesha (dewa) yang berada dilindungi payung.
Gambar kuno itu diperkirakan muncul pada abad ke-4 sebelum Masehi. Tinta diperkirakan pertama kali muncul di India.
Namanya ketika itu disebut masi yang terbuat dari getah pohon. Ada juga dugaan lain bahwa tinta pertama kali muncul di China pada abad ke-12 sebelum Masehi. Tinta kuno China itu juga diketahui berasal dari bahan organik.
Yakni getah tanaman yang dicampur serbuk dari batu granit agar tidak mudah rusak dan tahan lama. Ada juga tinta kuno dari zaman Roma.
Tinta yang telah berusia 1600 tahun itu diduga terbuat dari dua bahan. Pertama, garam yang dicampur serbuk besi. Kedua, belerang yang dicampur cairan asam.
Tinta adalah cairan yang mengandung pigmen warna untuk mewarnai suatu permukaan. Seperti pensil dan pena, tinta juga digunakan untuk menulis atau menggambar.
Tinta terdiri dari berbagai campuran, misalnya pelarut, pigmen, pelumas, dan sedikit plastik sintetis (resin).
Sedangkan untuk warna tinta, berasal dari larutan pewarna. Pigmen merupakan partikel yang dapat mencampurkan air dan pewarna agar menyatu.
Pigmen berbentuk padat, namun bentuknya seperti serbuk. Ukurannya sekitar 0,1-2 mikron atau seperti debu. Untuk mewarnai tinta, dibutuhkan pigmen sebanyak 30 persen dari seluruh komposisinya.
Selain itu, fungsi pigmen adalah membuat tinta menjadi cepat kering ketika bersentuhan dengan suatu permukaan. Pigmen juga banyak ragamnya.
Karena itu tinta juga banyak jenisnya, misalnya tinta minyak, tinta air, tinta tahan air, dan tinta permanen. Jejak tinta pertama kali ditemukan dari sebuah gambar kuno Ganesha (dewa) yang berada dilindungi payung.
Gambar kuno itu diperkirakan muncul pada abad ke-4 sebelum Masehi. Tinta diperkirakan pertama kali muncul di India.
Namanya ketika itu disebut masi yang terbuat dari getah pohon. Ada juga dugaan lain bahwa tinta pertama kali muncul di China pada abad ke-12 sebelum Masehi. Tinta kuno China itu juga diketahui berasal dari bahan organik.
Yakni getah tanaman yang dicampur serbuk dari batu granit agar tidak mudah rusak dan tahan lama. Ada juga tinta kuno dari zaman Roma.
Tinta yang telah berusia 1600 tahun itu diduga terbuat dari dua bahan. Pertama, garam yang dicampur serbuk besi. Kedua, belerang yang dicampur cairan asam.
nala dipa
sumber
Tags
tentang tinta, tinta serbuk, asal usul tinta, tinta masi, tinta dari getah pohon, tinta dari bahan organik, tinta pigmen, warna tinta, tinta minyak, tinta anti air, tinta permanen, sejarah tinta.
0 comments: on "Tentang Tinta"
Post a Comment